Banyak sekarang yang mengaku sebagai seorang reformis sejati mereka tidak hanya memberikan statemen yang bermacam macam adanya hanya demi memperoleh keuntungan pribadi. Contoh hal tersebut memang perlu menjadi bahan renungan semua sebagai lemahnya sifat-sifat seorang reformis bajakan.Banyak seorarang reformis musiman bergerak dari aktivis pembela tanah air bangsa mulai menunjukkan tanduknya merabah kedunia pemerintahan dan melalui berbagai jalan bisa masuk partai dll. Tapi itu tidak masalah selama mereka tidak tergiur nikmat dan kejamnya dunia politik di pemerintahan. Banyak korupsi yang dilakukan seorang reformis palsu yang berdalih macam-macam demi negara alah taunya ya tetep aja gak bener siapa yang gak tergiur uang didepan mata, wanita didepan mata katanya dalam benak mereka. Dan itu membuat sedikit mempengaruhi hal-hal fundamental pembangunan suatu negara dari segala aspek. Ya setidaknya reformis tidak melakukan hal tersebutlah tapi bukannya diam klo perlu angkat tangan-tangan setan didalam jangan hanya jadi seorang reformis tidak produktif. Lakukan masak kebenaran kalah sama kejahatan ya mungkin sebagian reformis ada yang berani melakukan tapi tetap ada yang telah dilaporkan tetap kebal hukum waduh gimana solusinya . Kata orang gak berpendidikan tapi sedikit membangun jiwa reformis sejati wah santet mati aja klo emang bener lebih baik korban satu daripada rakyat banyak. Dari hal tersebut kita mengambil semangat positif yang perlu diteladani masa kalah sama orang gak berpendidikan. Seorang reformis harusnya muncul dengan jiwa apa adanya kebal godaan tidak ada imbalan berjuang sampai mati dengan tidak melupakan kewajiban mereka selain sebagai seorang reformis. Saya salut kepada menurut saya seorang reformis sejati seperti alm. Munir yang berjuang hingga akhir hayatnya. Kemana Seorang Reformis Sejati?Tapi saya optimis pasti akan muncul Seorang Reformis Sejati……….Amin
0 comments:
Posting Komentar