The mountain is a source of great strength and wisdom. While walking I stumbled upon random yellow flowers growing out of the rocks. It reminded me of a saying on courage. The rocks are like the rigidity of one’s mind that clings to the past, not interested in change and boasts of their all knowing. In the midst of them emerges a flower that posses the courage to challenge that rigidity.
Reminding us that ”home” is not a physical place in the outside world, but within ourself. That Allah is our place of origin and where we will return.
Recently a wise man said to me, “No matter where you are the questions will come. Where are you from? Whether you’re in Lebanon or Jordan. But the key to the dance is never let them know that you know. It’s for you. In their cleverness they will enjoy. So let them. As long as you fear Allah and know where you come from and where you are going and never lose sight. Then you will remain like the flower.”
Be like the fool who keeps on trusting. Even when the world deceives, ridicules, cheats or takes advantage of you, let them.
Subtitle
Gunung adalah lambang dan sumber kekuatan dan kebijaksanaan. Batu seperti kekakuan pikiran orang yang menempel pada masa lalu, ga berminat dengan perubahan dan bualan dari yang mereka tau. Di tengah pikiran mereka itu, seperti muncul bunga di Batu , yang menimbulkan keberanian untuk menantang kekakuan.
Mengingatkan kita, kalo "Rumah" bukan tempat fisik di dunia luar, tapi di dalem diri kita sendiri, Allah adalah tempat asal kita dan tempat kita akan pulang.
Seseorang yang gua anggep bijak bilang sama gua, "Dimana pun kita berada, pertanyaan akan selalu dateng, Darimana kita, Apa lu dari padang atau batak atau jawa. Tapi kuncinya adalah, jangan pernah biarin mereka tau kalo lu tau. itu buat lu. Mereka akan menikmati kepintaran mereka karena mereka tau klo lu ga tau, jadi biarin mereka, Selama lu takut sama Allah dan tau dari mana lu berasal dan tau kemana lu mau pergi dan jangan ilang pandangan kedepan. Maka lu akan tetap seperti bunag yang tadi gua bilang.
0 comments:
Posting Komentar